4 Masa Perjuangan Budak Dan Buruh Di Dalam Menggapai Kehidupan Yang Layak
Ketika kita berbicara mengenai perbudakan pastilah
mindset kita menggambarkan suatu peristiwa yang tidak manusiawi dan terkesan
adanya punishment yang cenderung diterapkan didalamnya dan yang jelas suatu
penyiksaan terhadap seorang budak merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa
tidak harus dilakukan oleh simajikan, sehingga melihat peristiwa – peristiwa yang
mengerikan tersebut membuat meletusnya perlawanan – perlawanan yang digencarkan
oleh para budak yang bertujuan untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan
sejahtera untuk dirinya dan anak cucunya mendatang, sehingga disini saya akan
menjelaskan 4 masa perjuangan para budak untuk menentang tindakan punishment dan tindakan – tindakan yang tidak manusiawi
yang menimpa dirinya yang mana didalam perlawanannya para budak dibantu oleh
lembaga – lembaga yang sangat menentang didalam pelaksanaan perbudakan.
4 Masa Perjuangan Budak Dan Buruh Di Dalam Menggapai Kehidupan Yang Layak
11.
MASA PERBUDAKAN
·
Legalisasi perbudakan melalui
- Black code (1619-1683)
- Penghapusan Perbudakan
-
Perlawanan fisik (1791) di Santo Domingo
(sekarang Haiti dan Republik Dominika) dalam penghapusan perdagangan budak
trans-Atlantik.
-
Di Nusantara (1811-1816) masa pendudukan
Inggris dengan tokohnya Thomas Stanford Raffles, mendirikan “The Java
benevolent institution” semacam lembaga dengan tujuan penghapusan perbudakan.
-
Masa pendudukan Nederland pada 1817 ada
peraturan tentang larangan memasukkan budak ke Pulau Jawa (Stb. 1817 No. 42)
-
Pergantian ke sistem “perhambaan”
![]() |
Masa Perbudakan |
22. MASA
PERHAMBAAN
• Pelunakan
dari perbudakan (pandelingschap) dengan menetapkan sejumlah uang sebagai utang
(pinjaman) dari si-hamba (bekas budak) kepada si bekas pemilik (disebut juga
pemegang gadai karena diibaratkan adanya peristiwa pinjam meminjam uang dengan
jaminan pembayarannya adalah diri si peminjam/berutang).
• Larangan
: Stb. 1822 No. 10.
![]() |
Masa Perhambaan |
33. MASA KERJA RODI
-
Rodi-gubernemen,
yaitu rodi untuk kepentingan gubernemen dan para pegawainya (herendienst)
-
Rodi
perorangan, yaitu rodi untuk kepentingan kepala-kepala dan
pembesar-pembesarIndonesia (persoonlijke diensten);
-
Rodi-desa,
yaitu rodi untuk kepentingan desa (desa diensten).
![]() |
Masa Kerja Rodi |
44. MASA PONALE SANCTIE
-
"Agrarische Wet" (Undang-Undang
Agraria) tahun 1870 yang mendorong timbulnya perusahaan perkebunanswasta besar,
soal perburuhan menjadi sangat penting.
-
Hubungan antara majikan dan buruh pada
mulanya diatur oleh “Politie Straaf Reglement” (Peraturan Pidana Polisi) yang
lebih melindungi kepentinganmajikan peraturan ini dihapuskan pada tahun 1879.
-
Penggantinya Koeli Ordonantie (1880)
memuat sanksi. Penggantinya Koeli
Ordonantie (1880) memuat sanksi-sanksi terhadap pelanggaran kontrak oleh buruh.
Karena adanya sanksi tersebut maka Koeli Ordonantie dijuluki Poenale Sanctie
yang artinya sanksi pidana bagi buruh yang berasal dari luar Sumatera Timur,
karena buruh dari rakyat setempat atau suku di Sumatera Timur tidak terkena
ordonansi ini.
![]() |
Masa Ponale Sanctie |
0 Response to "4 Masa Perjuangan Budak Dan Buruh Di Dalam Menggapai Kehidupan Yang Layak"
Post a Comment